Menyengkiller - Pemilu memang baru akan dilangsungkan tahun 2014, tapi selentingan tentang siapa yang akan mencalonkan diri jadi presiden berikutnya tentu sudah mulai kita dengar di sana sini. Salah satu yang paling santer kita dengar adalah berita pencalonan diri jadi presiden dari sang Raja Dangdut kita nih, siapa lagi kalau bukan pencalona diri jadi presiden oleh Rhoma Irama.
Iya, memang saya mau jadi capres 2014. Problem ?
Weits! Bang Haji Oma! Bang Haji Oma (selanjutnya kita singkat saja jadi BH Oma – red) kan warga Negara Indonesia, jadi pastinya BH Oma juga berhak mencalonkan diri jadi presiden Indonesia. Tapi yang kami denger-denger sih banyak yang menyangsikan kemampuan BH Oma memimpin negara kita ini. Ah menurut kami sih orang-orang yang menyangsikan BH Oma itu sebenernya belum paham aja kenapa menurut BH Oma layak menjadi capres RI 2014 (tentunya menurut BH Oma sendiri!) Maka dari itu kita mau mengutip sebuah wawancara BH Oma, biar semua orang-orang yang masih ragu itu bisa lihat sendiri betapa BH Oma sangat layak jadi capres RI 2014! BH Oma pasti bisa kan memimpin Indonesia?
"Saya yakin bisa. Yang namanya pemimpin itu ada formal dan informal. Saya ini pemimpin bangsa, tapi informal. Setiap Jumat saya menjadi khatib, Idul Fitri dan Idul Adha juga saya memberi khutbah, memberi motivasi dan solusi pada masalah bangsa. Itu sebetulnya sudah menjadi pemimpin. Menjadi pemimpin politik saya tidak kaget. Saya sangat siap dan saya kenal bangsa ini."
Tuh! Selama ini BH Oma kan udah jadi pemimpin informal. Udah pasti lah bisa memimpin negara! Lagian tugas presiden juga gak jauh-jauh beda lah sama khatib Idul Fitri dan Idul Adha, sama-sama ngasih pidato. Udah gitu turun mimbar salam-salaman deh sama orang! Kalo kayak gitu sih BH Oma mah udah pengalaman banget ya? Apalagi kan katanya BH Oma udah sangat kenal dengan bangsa ini nih. Eh tapi tunggu deh, kenal bangsa seperti apa sih nih yang BH Oma maksud ?
"Selama 40 tahun, saya berkeliling pelosok tanah air dengan Soneta grup. Dengan Soneta pesan-pesan politik saya sampaikan kepada bangsa ini. Lirik-lirik lagu saya, itu visi dan misi saya sebagai anak bangsa, untuk persatuan nasional. Lagu-lagu saya mencerminkan komitmen memberantas korupsi dan menghormati HAM"
Waw! Benar sekali! Soneta itu sangat legendaris dalam sejarah musik dangdut Indonesia! Dengan Soneta, pasti BH Oma udah pernah manggung di mana-mana, mengajak rakyat Indonesia dari berbagai pelosok nusantara berjoget mengikuti irama gendang melayu. Itu artinya BH Oma sudah kenal banget dengan bangsa kita ini! Tau aja kalo bangsa kita ini adalah bangsa dangdut sejati. Semua masalah yang ada di negara ini pasti lenyap kalau saja rakyat lebih sering diajak berjoged riang gembira!
Lagian, kalo dibandingkan sama BH Oma, presiden kita yang sekarang ini mah gak ada apa-apanya deh. Masa baru punya 4 album. Konser aja jarang. Sungguh ter-la-lu!
Layak banget lah BH Oma jadi presiden, ntar tiap minggu kita bikin hajatan dangdutan biar semua orang jadi hepi dan nggak bakalan lagi ada yang mikirin buat korupsi. Eh tapi nanti kalau BH Oma jadi presiden, BH Oma bakalan lebih sering mangkal di Istana Negara loh daripada konser di daerah-daerah. Ntar kaget lagi…
"Saya katakan, menjadi pemimpin saya tidak kaget. Saya sudah menjadi pemimpin umat. Apalagi sekarang saya ketua umum ormas Islam. Seorang presiden tidak harus menjadi superman, tidak harus serba bisa, yang penting mengimplementasikan visi misi. Ada para menteri yang nanti menjadi tempat berdiskusi dan mengimplementasikan visi misi dan konsep. Seorang presiden juga tidak harus memiliki kapabilitas berdasarkan akademik, yang penting ada kapabilitas otodidak tanpa harus embel-embel kualifiaksi intelektual."
Betuuuul BH Oma! Rakyat Indonesia tidak butuh Superman! Cuih! Apaan tuh Superman? Kami tidak butuh! Yang kami butuhkan adalah satria bergitar!!! Sebagai satria bergitar, BH Oma pasti bisa memperbaiki bangsa ini. Ya kan ?
"Sejak puluhan tahun, saya berkeliling pelosok tanah air, Kalimantan, Papua. Saya kenal bangsa ini. Sekarang akhlak bangsa ini telah terlempar, tidak ada lagi budi pekerti, semua tindakan korupsi, anarkisme, tawuran antar suku terjadi karena tidak adanya akhlak. Itu yang urgent, akhlak yang buruk."
Betuuuullll! Meskipun kita kurang paham sebenarnya urusan akhlak-mengakhlak ini. Kalau budi pekerti sih jelas paham soalnya merasa sangat berbudi pekerti sekali anaknya. Waktu SD dulu selalu cium tangan orang tua setiap mau berangkat ke sekolah. Eh tapi apa hubungannya sih?
Ah meskipun agak kurang nyambung, tetap kita bisa memahami pendapat BH Oma ini. Yang kurang paham mah gak usah digubris deh, ya kan BH Oma? Mereka mah cuma bisa ngehujat doang!
"Itu sunatullah, adanya cacian hujatan. Adanya like and dislike. Tidak bisa dukungan 100 persen, Barack Obama saja tidak didukung 100 persen, jadi cukup 50 persen plus 1. Adanya hujatan bukan sesuatu yang aneh dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Hujatan itu vitamin."
Tuuuh! Barack Obama aja gak dapet dukungan 100% tapi bisa jadi presiden. Apalagi BH Oma, ya kan? Eh tapi kalau BH Oma jadi presiden, ntar ibu negara kita yang mana dong ya? Istrinya BH Oma kan banyak!
Tapi Angel Lelga gak bisa jadi ibu negara sayangnya, soalnya kan udah talak tiga…
"Perempuan, apa yang saya lakukan sah, sesuai aturan agama. Bukan skandal seks seperti Bill Clinton dan Monica Lewinsky. Apa yang saya lakukan bukan suatu aib. Presiden Soekarno juga poligami, itu tidak melemahkan perjuangan beliau untuk bangsa ini. Apa yang saya lakukan sah secara agama, tidak melemahkan. Artinya yang penting seorang tokoh politik tidak memiliki cacat secara politik. Poligami bukan cacat secara moral, apalagi cacat politik."
Ya deh BH Oma! Nah karena BH Oma mendukung poligami nih, ke depannya Admin cuma nitip pesan aja deh. Cari istrinya yang hot gitu ya BH Oma, yang sejenis Kate Upton. Atau sekalian aja tuh cewek-cewek Girls’ Generation BH Oma kawinin semua. Rakyat Indonesia pasti seneng banget kalau mereka jadi ibu negara kita!
Sembilan-sembilannya kita jadiin Ibu Negara!
Kalo gitu silakan aja BH Oma maju jadi capres 2014! Semua alasan yang BH Oma kasih bener-bener bisa kita terima dengan akal sehat kok. Ya kan? Jangan lupa pas kampanye nanti siapin jingle kampanye yang oke yah, BH Oma! Kalo bisa sekalian duet sama cewek-cewek Girls’ Generation! Ya? Ya?
"Terlalu banyak lagu saya untuk capres, jadi tanpa perlu membuat. Misalnya lagu untuk tsunami dahulu yang saya ciptakan (Rhoma kemudian bernyanyi satu bait lagu-red), itu curahan hati saya ketika bangsa ini menghadapi bencana. Itu lagu lama, tapi riil dengan kondisi bangsa ini."
Um. Jadi BH Oma gak bakal duet sama Girls’ Generation buat kampanye capres 2014? Agak kecewa juga sih. Tapi ga pa pa deh. Memang lagu-lagu BH Oma itu sangat sesuai dengan kondisi bangsa ini.
0 komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, dengan sopan dan tidak membuat spam
Terimakasih
1.Ganti Berikomentar Sesuai Kemauan Agan, Untuk Comment Tanpa ID Pakai Anonymous
2.Klik Publikasikan
Admin : Menyengkiller