Setiap tahun, pabrik mengeluarkan 180 ton gas yang kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan asam. Parahnya polusi dan hujan asam menyebabkan pegunungan di sekitar Karabash kehilangan seluruh pohon. Di sungainya, konsentrasi zat besi mencapai 500 kali lipat dibanding rata-rata.
Kota Karabash sangat berdebu, masyarakat kerap mengalami gangguan pernafasan. Tumor, eksim, batu ginjal, pikun, pertumbuhan tidak normal, dan kelumpuhan otak merupakan penyakit yang umum terjadi.
Akhir 1989, pabrik di Karabash dihentikan karena situasi ekologi yang semakin parah. Seperlima penduduk kehilangan pekerjaan dan kota itu mengalami periode krisis. Namun, meningkatnya masalah akibat sosioekonomi membuat produksi pabrik di kota itu kembali digulirkan pada 1998.
0 komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, dengan sopan dan tidak membuat spam
Terimakasih
1.Ganti Berikomentar Sesuai Kemauan Agan, Untuk Comment Tanpa ID Pakai Anonymous
2.Klik Publikasikan
Admin : Menyengkiller